Jadi Buah Bibir di ASEAN, Menhub Budi Sebut Fungsi Whoosh akan Ditingkatkan

JABAR EKSPRES – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyebut bahwa kereta api cepat atau Whoosh saat ini telah menjadi buah bibir bagi negara-negara di ASEAN bahkan hingga Eropa.

Budi mengatakan, sebagian besar negara-negara tersebut mengaku takjub dengan keberhasilan Whoosh yang bisa menciptakan jarak tempuh antara Bandung – Jakarta menjadi lebih cepat.

“Bukan hanya di tanah air saja (Indonesia), tapi di ASEAN, bahkan di Eropa juga mereka menceritakan bagaimana Whoosh itu sukses dengan kecepatan, kerapihan dan lain sebagainya. Tentu ini menjadi tugas kita untuk memanaje dengan baik,” ujarnya di Hotel Pullman, Kota Bandung, Selasa (3/9).

BACA JUGA: Komisaris Tegur Direksi Jaswita Jabar untuk Cepat Tuntaskan Masalah Bianglala Puncak Bogor

Tidak hanya Whoosh, Budi mengaku bahwa Indonesia juga telah berhasil menciptakan beberapa moda transportasi berbasis rel lainya di kota-kota besar.

“Kita juga punya MRT (Mass Rapid Transit) yang Insya Allah akan ada di utara, selatan, timur, dan Barat, kita sekarang sedang studi. Kemudian kita juga punya LRT (Light Rail Transit), ini sudah ada di dua kota yaitu Palembang dan Jakarta, dan akan ada lagi di beberapa kota lainnya,” katanya

Menhub Budi sebut Penggunaan Angkutan Masal di Kota-kota Besar belum Maksimal.

BACA JUGA: Misa Suci Akbar Paus Fransiskus, Polisi Siapkan 9 Lokasi Parkir di Sekitar Stadion GBK

Meski telah sukses menghadirkan beberapa transposisi umum berbasis rel, Budi menyebut sampai saat ini penggunaan angkutan masal di kota-kota besar belum berjalan maksimal.

Ia mengaku, hal tersebut kini telah menjadi pekerjaan rumah atau PR bagi Kemenhub dalam menciptakan transportasi masal yang diminati masyarakat.

“Kota-kota besar di Indonesia itu masih belum maksimal menggunakan angkutan massal. Jakarta banyak yang senang, tapi belum maksimal. Oleh karenanya ini PR buat kita (Kemenhub) untuk mengembangkan potensi yang ada,” ungkapnya

BACA JUGA: Bejat!! Kakek Usia 62 Tahun Tega Rudapaksa Dua Penyandang Disabilitas hingga Hamil

Maka dengan adanya hal ini, Budi menuturkan bahwa pihaknya akan terus berupaya agar minat masyarakat khusunya di kota-kota besar terhadap transportasi masal semakin meningkat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan