JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi terus memperkuat komitmennya dalam pencegahan dan penurunan stunting di kalangan anak-anak dan remaja, pada Selasa (3/9/24). Aksi gizi sehat digelar di SMAN 3 Cimahi, dan diikuti oleh 69 SMP dan 50 SMA se-Kota Cimahi yang melibatkan simulasi konsumsi makanan sehat dan pemberian tablet tambah darah kepada siswa dan siswi.
Tujuan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan generasi emas yang sehat dan bebas dari ancaman stunting. Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menegaskan pentingnya pola makan sehat bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Menurutnya, apa yang dikonsumsi sekarang akan berdampak pada kondisi tubuh di masa depan.
Dicky juga menyoroti, makanan yang dikonsumsi anak-anak harus mengandung setidaknya delapan unsur penting, seperti karbohidrat, protein, vitamin, serat, mineral, lemak, air, dan kalsium.
“Unsur-unsur ini berguna untuk membentuk tubuh mereka, baik secara fisik maupun untuk perkembangan otak mereka,” jelasnya.
BACA JUGA: PSN Kawasan Gedebage hingga Reaktivasi Bandara Husein, Pemkot Harapkan Dukungan DPD RI
Ia juga mengaitkan pentingnya gizi ini dengan pencegahan stunting dengan makanan yang baik di masa pertumbuhan, mereka masih memiliki peluang untuk tidak terkena stunting.
Selain itu, Dicky menyoroti pentingnya tablet tambah darah untuk remaja putri, karena mereka nantinya akan menjadi calon ibu yang harus sehat.
“Remaja putri harus benar-benar sehat saat mereka akan bereproduksi, karena ini akan berdampak pada anak yang akan dilahirkan,” tegasnya.
Ia berharap langkah-langkah ini menjadi bagian dari kebiasaan di sekolah-sekolah dan keluarga.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Cimahi, Mulyati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan literasi gizi kepada siswa, terutama mengenai pentingnya memenuhi kebutuhan gizi setiap hari.
BACA JUGA: Tampung Hasil Panen Petani Lembang, Pasar Modern Market Resmi Dibuka
“Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan literasi kepada warga sekolah tentang cara mengonsumsi makanan yang memenuhi kandungan gizi minimal setiap hari,” ujarnya.
Mulyati juga menekankan pentingnya pembiasaan konsumsi tablet tambah darah untuk remaja putri, mengingat tingginya angka anemia di kalangan remaja putri di Cimahi.