JABAR EKSPRES, BANDUNG – Sejumlah harga komoditas pangan alami kenaikan terimbas dampak musim kemarau, Minggu (1/9/2024). Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bandung mencatat, salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya cabai.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyebut, kondisi musim kemarau memperparah jumlah produksi komoditas pangan tersebut. Hal ini menyebabkan lonjakan harga yang cukup signifikan dialami sejumlah pedagang pasar tradisional.
“Untuk beberapa produksi terpengaruh kekeringan. (Kekurangan) jumlah produksi cabai dan sebagainya,” ungkap Gin Gin saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, ketersediaan komoditas pangan di pasar bergantung pada demand dan supply. Hal itu menyebabkan kurangnya pasokan produksi cabai memberi pengaruh terhadap harga jual komoditas tersebut. “Untuk hari ini harga masih tinggi,” jelasnya.
BACA JUGA:Dishub KBB Gratiskan Uji Kelaikan Kendaraan Bagi Masyarakat
Berdasarkan catatan DKPP Kota Bandung, terkait hasil pemantauan Stok dan Harga Pangan Minggu III Bulan Agustus 2024, diantaranya cabai rawit merah naik karena pasokan turun.
Hal tersebut juga diperparah dengan hasil panen petani turun akibat serangan hama patek dan habis masa panen raya. Sementara itu berbanding terbalik dengan harga bawang merah yang mengalami penurunan. Dikarenakan pasokan meningkat petani sedang panen raya.
“Pemantauan stok pasokan dan harga pangan dilaksanakan di delapan pasar tradisional dengan lokasi strategis dan jumlah konsumen tinggi, yaitu Kosambi, Sederhana, Kiaracondong, Gedebage, Moh Toha, Astana Anyar, Cicadas, dan Andir,” rincinya.
Adapun harga komoditas seperti bawang putih, cabe rawit merah, gula pasir, kentang dan tomat dapat dikatakan fluktuasi. Hal ini diakibatkan adanya perubahan harga terhadap HAP berada di atas 15 persen.
BACA JUGA:Tes Kesehatan Bakal Paslon Pilkada, Pasangan Edun Sebut Berjalan Lancar
Diketahui bahwa saat ini kisaran harga cabai hijau sudah mencapai Rp35.833/kilogram (kg). Harga tersebut naik sebesar 7,7 persen atau mengalami kenaikan senilai Rp2.583 dibandingkan harga semula. Sebaliknya cabai merah alami penurunan 7 persen. Harganya berkisar Rp45.333/kg.
Lalu komoditas pangan lain, bawang putih. Pihaknya mencatat bahwa saat ini harganya sedang tinggi karena kenaikan harga dari negara produsen. Serta realisasi import masih rendah sehingga ketersediaan dalam negeri terbatas.