JABAR EKSPRES – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengaku sosok Anies memang sempat menjadi opsi partai berlogo kepala banteng tersebut, untuk dicalonkan di Pilkada Jawa Barat. Namun, Ono menyebut ada intervensi dari luar partai yang menjegal rencana tersebut.
Hal itu disampaikan Ono dalam konferensi pers yang digelar usai mendaftarkan pasangan calon Jeje Wiradinata dan Ronald Surapradja, sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang diusung PDI Perjuangan, Jumat (30/8/2024) dini hari.
Namun, kata Ono, partai yang diketuai presiden kelima RI tersebut mengalami tekanan besar dari beberapa pihak, yang tidak menyetujui Anies diusung oleh partai tersebut.
Baca Juga:Diusung Golkar dan PKB, Sudarsono Supriana Daftar ke KPU Diiringi SalawatNana Suryana-Mujamil Daftar ke KPU, Siap Bertarung Habis-Habisan!
Kemudian di hari kedua masa pendaftaran, PDI Perjuangan mendaftarkan nama Pramono Anung dan Rano Karno sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sehingga harapan Anies untuk maju di Pilkada Jakarta telah usai.
Tidak berhenti disana, nama Anies kembali diisukan akan diusung partai yang identik dengan warna merah hitam itu di Pilkada Jawa Barat. Namun, di menit-menit terakhir masa pendaftaran, secara mengejutkan Ono mendaftarkan nama Jeje Wiradinata dan Ronald Surapradja sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
