Saat tuas rem belakang ditarik, kaliper rem belakang dan depan akan memberikan tekanan pada cakram dengan porsi tekanan yang berbeda secara otomatis. Dalam proses ini, equalizer berfungsi untuk mendistribusikan daya tekanan menjadi dua bagian: satu menuju rem roda belakang dan satu lagi menuju tuas ungkit. Tuas ini kemudian menekan knocker yang akan mengaktifkan piston hidrolik, yang pada gilirannya mengaktifkan rem cakram depan.
Sistem ini juga dilengkapi dengan dua selang minyak rem pada tuas rem belakang. Satu selang menuju kaliper belakang, sementara yang lain terkoneksi dengan kaliper depan.
Pada dasarnya, apa pun jenis sistem pengereman yang Anda pilih, disarankan untuk tetap menggunakan kedua rem depan dan belakang secara bersamaan untuk efektivitas pengereman yang maksimal.
Perlu diingat, kedua fitur pengereman tersebut memerlukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala agar tetap berfungsi optimal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor di bengkel AHASS terdekat secara rutin. Hal ini memastikan kondisi sepeda motor selalu dalam keadaan baik dan performanya tetap terjaga.