JABAR EKSPRES – Bilal Insan Muhammad Priatna bersama A. Mulyana secara resmi mendaftar sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi.
Bilal menegaskan, fokus utamanya adalah mempercepat pembangunan Cimahi, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.
Menurutnya, akselerasi ini sangat penting agar Cimahi bisa menjadi kota yang lebih produktif dan inovatif.
“Kami telah melaksanakan pendaftaran dan diterima dengan sangat baik oleh jajaran KPU dan Bawaslu. Fokus utama kami adalah akselerasi Kota Cimahi menjadi kota yang produktif dan inovatif, mengutamakan pembangunan sumber daya manusia di Kota Cimahi,” ujar Bilal dalam konferensi pers di kantor KPU Kota Cimahi, Kamis (29/8/24).
BACA JUGA: KPU Cimahi Imbau Pasangan Calon dan Pendukung Taati Aturan Pilkada 2024
Dia juga menjelaskan pentingnya kolaborasi dengan pasangannya, A. Mulyana, yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang pendidikan dan kesehatan.
Bilal optimis, kombinasi energi muda dan pengalaman ini akan membawa perubahan nyata di Cimahi.
“Alhamdulillah, kolaborasi kami berjalan lancar. Saya bersama partner kerja saya, yang memiliki pengalaman luas di bidang pendidikan dan kesehatan, berkomitmen untuk membangun Cimahi melalui sumber daya manusia yang unggul,” tambah Bilal.
Pihaknya juga berencana mendorong perkembangan ekonomi kreatif yang tengah tumbuh pesat di Indonesia. Mereka bertekad menjadikan Cimahi sebagai pusat ekonomi kreatif dengan menciptakan fasilitas dan iklim usaha yang mendukung.
BACA JUGA: Baju Hansip Melekat pada Paslon Farhan-Erwin saat Deklarasi, Begini Maknanya!
“Kami ingin agar ekonomi kreatif di Cimahi tumbuh dengan baik. Kota ini punya potensi besar, dan kami yakin dengan percepatan yang kami rencanakan, Cimahi bisa menjadi lebih baik,” tegas Bilal.
Sementara itu, A. Mulyana, menekankan pentingnya investasi dalam sumber daya manusia di Cimahi.
Sebagai pendiri sekolah Bhakti Kencana dan pengelola 11 perguruan tinggi yang tersebar di berbagai daerah, Mulyana percaya pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup warga Cimahi.
“Saya telah berinvestasi sosial selama 20 tahun di Cimahi, terutama dalam bidang pendidikan kesehatan. Dengan pengalaman ini, saya ingin membawa perubahan besar melalui pengembangan SDM dari tingkat menengah hingga S3. Kota kecil seperti Cimahi memiliki potensi besar yang perlu kita kembangkan,” tandas Mulyana. (Mong)