JABAR EKSPRES – Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat, mengungkapkan bahwa deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb, pada Kamis (29/8) akan dilaksanakan tanpa melibatkan fasilitas negara.
Meski Dadang Supriatna saat ini menjabat sebagai Bupati Bandung, Yayat menegaskan bahwa semua aspek acara, termasuk tempat dan biaya, sepenuhnya ditanggung oleh partai-partai pendukung.
“Deklarasi ini kami selenggarakan dengan penuh kesadaran untuk tidak menggunakan fasilitas negara. Tempat acara di Hotel Sutan Raja juga kami bayar sendiri,” ujar Yayat dalam konferensi pers di Hotel Sutan Raja pada Rabu (28/8/2024).
Ia menambahkan bahwa acara tersebut sepenuhnya didanai oleh koalisi partai pendukung, yang terdiri dari PKB, Demokrat, Nasdem, Gerindra, PAN, dan PDI-Perjuangan.
BACA JUGA:Penyanyi Dangdut Alam Mbah Dukun Daftar Calon Wakil Wali Kota Banjar
Yayat juga memastikan bahwa para peserta yang hadir tidak akan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Kabupaten Bandung.
“Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada ASN yang terlibat dalam acara ini. Kami juga sudah mengurus surat cuti untuk Pak Dadang agar beliau hadir sebagai bakal calon, bukan sebagai Bupati,” jelas Yayat.
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung, Tarya Witarsa, mengungkapkan bahwa deklarasi akan dimulai pukul 10.00 WIB.
“Deklarasi koalisi Bandung Bedas akan dilaksanakan sebelum pendaftaran ke KPU. Kami mengundang semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, serta berbagai elemen komunitas untuk hadir,” ungkap Tarya.
BACA JUGA:Haru Dhani Bakal Sasar Pemilih Muda, Ini Strateginya
Tarya juga memperkirakan bahwa sekitar 2.000 hingga 3.000 orang akan menghadiri acara tersebut di Ballroom Hotel Sutan Raja.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat jika terjadi kemacetan. Ini bukan karena keinginan kami, tetapi karena banyaknya masyarakat yang ingin mengantarkan pasangan calon,” ujar Tarya.
Deklarasi ini bertema “Deklarasi Rakyat Bedas Lanjutkan” dan akan dihadiri oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh pesantren, ojek online, dan sopir angkot.
“Acara ini merupakan bentuk dukungan luas dari masyarakat kepada pasangan Dadang-Ali,” kata Tarya.