Sebagai catatan, Sulyanati menekankan pentingnya menghargai keputusan partai politik yang mengusung pasangan calon walikota dan wakil walikota.
“Saya yakin bahwa calon-calon yang diusung adalah pilihan terbaik untuk memimpin Kota Banjar ke depan,” tuturnya.
Ia juga mendorong simpatisan dan relawan untuk menyalurkan hak politik mereka dengan memilih pasangan calon yang sudah ditetapkan oleh KPU secara demokratis.
“Terima kasih kepada semua partai yang telah menerima komunikasi politik dan silaturahmi dengan tangan terbuka,” pungkasnya, merujuk kepada PDIP, PPP, PKB, PKS, PAN, dan partai-partai lainnya.
Dengan keputusan ini, Sulyanati menunjukkan sikap profesionalisme dan komitmen yang tinggi terhadap pembangunan Kota Banjar, meskipun tidak melanjutkan pencalonan di Pilkada 2024. (CEP)