WJF 2024 Dimulai, Proyeksi Transaksi Tembus lebih dari Rp400 Miliar

JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – West Java Festival (WJF) 2024 dibuka, Jumat (23/8). Nilai transaksi dalam event yang digelar selama tiga hari itu tembus lebih dari Rp 400 miliar.

Untuk hari pertama dan kedua, acara dipusatkan di Gedung Sate Kota Bandung. Sejak dibuka, kawasan salah satu ikon pemerintahan Jawa Barat itu langsung dipadati masyarakat. Mulai dari pelajar, mahasiswa, orang tua, maupun anak – anak.

Ada berbagai bazar dan maupun pertunjukan seni yang bisa dinikmati masyarakat. Termasuk jobfair yang bisa dimanfaatkan untuk peluang kerja.

Event hari itu diawali dengan pelepasan ekspor produk garment ke Amerika Serikat. Pelepasan=45 ekspor itu secara simbolis dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin.

BACA JUGA: Elektabilitas Juwanda Meroket Salip Asmul dan Farhan

Acara berlanjut dengan sesi pembukaan di panggung utama depan Gedung Sate. Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman melaporkan, ada berbagai pertunjukan maupun bazar dalam event tersebut.

Di antaranya, bazar UMKM yang melibatkan lebih dari 1000 UMKM yang menjadi andalan kota kabupaten di Jabar. Lalu pertunjukan seni budaya yang melibatkan sekitar 1.830 seniman.

Kemudian festival kuliner khas Jabar. Hingga Jobfair yang menyediakan 16.000 lowongan kerja. “Ada peluang beasiswa pendidikan juga, semoga bisa dimanfaatkan,” terangnya.

Herman menguraikan, dalam event WJF 2024 ini diharapkan bisa ada transaksi atau perputaran ekonomi secara langsung senilai Rp 2,5 miliar. “Lalu proyeksi transaksi non langsung diharapkan bisa tembus Rp 400 miliar,” imbuhnya.

Herman melanjutkan, selain perputaran ekonomi, WJF 2024 ini memiliki sejumlah tujuan. Di antaranya, meningkatkan kunjungan wisata ke Jabar, jadi panggung seniman untuk menampilkan karya, hingga mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan