JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan pembicaraan menarik dalam Jujutsu Kaisen Chapter 267 yang sedang ramai di kalangan para penggemar.
Jujutsu Kaisen Chapter 267 membawa kejutan besar bagi para penggemar, terutama dengan kembalinya Nobara Kugisaki yang telah lama dinantikan.
Bab ini dipenuhi dengan aksi dan penjelasan menarik mengenai teknik kutukan yang digunakan oleh para karakter.
Berikut adalah rangkuman dari chapter terbaru Jujutsu Kaisen Chapter 267 yang tidak boleh kamu lewatkan.
Nobara Kugisaki Kembali
Dalam bab terbaru ini, Nobara yang sebelumnya dikira sudah mati, ternyata kembali hidup dan siap bertarung. Nobara muncul di akhir bab dengan menggunakan teknik kutukan Resonance miliknya pada jari Sukuna.
Teknik ini secara langsung mempengaruhi Sukuna, menunjukkan betapa kuatnya Nobara dan dampaknya dalam pertempuran yang sedang berlangsung.
Penjelasan Teknik Kutukan Uraume
Bab ini juga mengungkap detail tentang cara kerja teknik kutukan Uraume. Untuk dapat meniru teknik kutukan yang kuat, Uraume harus mengonsumsi bagian tubuh dari seorang penyihir jujutsu. Namun, ada batasan berdasarkan jenis dan jumlah bagian tubuh yang dikonsumsi.
Ini menjelaskan mengapa teknik Uraume tidak selalu berhasil meniru teknik kutukan yang sangat kuat.
Strategi Yuji Melawan Sukuna
Yuji Itadori memainkan peran penting dalam bab ini dengan rencana cerdiknya. Ia berhasil menipu Sukuna dengan cara memberikan jarinya kepada Uraume untuk ditiru sebagai teknik Cleave milik Sukuna.
Ini menjadi momen krusial dalam pertarungan dan menunjukkan betapa cerdiknya Yuji dalam menghadapi musuh yang begitu kuat.
Peran Penting Binding Vows
Bab ini juga menyoroti pentingnya Binding Vows dalam memanipulasi ketidakmampuan Sukuna. Binding Vows memungkinkan teknik yang dapat menghancurkan jari Sukuna, meskipun sebelumnya dikatakan tidak bisa dihancurkan. Ini menjadi elemen penting dalam pertarungan yang sedang berlangsung.
Pertarungan Akhir dengan Sukuna
Bab ini diakhiri dengan Yuji yang menghantam Sukuna dengan Black Flash, sebuah serangan yang sangat kuat. Serangan ini mungkin menjadi penentu dalam mengakhiri konflik dengan Sukuna. Apakah ini akan menjadi akhir dari pertarungan panjang melawan Sukuna?