Polresta Bandung Respon Keluhan Warga Desa Margamulya Terkait Judi Online dan Knalpot Bising

JABAR EKSPRES – Warga Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, mengungkapkan sejumlah keluhan terkait judi online (judol) dan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi yang sering ada di wilayahnya.

Para warga pun mengungkapkan keresahannya dalam pertemuan dengan Polresta Bandung yang berlangsung pada Jumat, 23 Agustus 2024, di GOR Desa Margamulya.

Menanggapi hal itu, Wakapolresta Bandung, AKBP Maruly Pardede menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan razia knalpot secara selektif.

BACA JUGA: Usai Aksi Demo di Jakarta, Mahasiswa Dibuntuti Oknum Aparat hingga Dapat Teror

“Yang pertama terkait knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi, tadi sudah kita tanggapi dan akan lakukan razia secara selektif,” ujar Maruly.

Maruly menambahkan, pihaknya juga meminta agar masyarakat tak segan memberikan informasi, terkait penggunaan knalpot bising ini, baik itu tetangga maupun orang terdekat.

“Kemudian kami juga meminta kepada masyarakat untuk menginformasikan apabila ada tetangganya yang kendaraannya masih memakai knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi,” tambahnya.

BACA JUGA: Batal Dibongkar, Dishub Pastikan JPO Paledang Bogor Bakal Direnovasi

Terkait judi online, Maruly juga mengimbau agar warga ikut berperan aktif dalam melaporkan situs-situs judi yang mereka ketahui.

“Terkait judol, kami juga meminta bantuan masyarakat. Selain tidak melakukan penegakan hukum terhadap situs-situs yang berhasil dilacak, kita meminta bantuan kepada masyarakat untuk sama-sama kita perangi,” tuturnya.

Menurutnya, penanganan judol ini harus kesadaran bersama, baik aparat, pemerintah desa, kecamatan, aparat polsek dan kormail.

BACA JUGA: Bakteri Ini Bikin Warga di Dua Kecamatan KBB Keracunan Massal

“Harus kerja bersama untuk menghilangkan ini, caranya seperti apa? Kalau memang ada mengetahui, tetangganya, atau mengetahui ada situs online informasikan ke polisi setempat,” ungkapnya.

“Jadi jangan aparat, baik itu pemerintah desa, kecamatan, aparat dari polsek dan koramil memberantas judi online, tapi masyarakatnya masih tetep kucing-kucingan,” sambungnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan