CIMAHI, JABAR EKSPRES – Memasuki musim kemarau, potensi kebakaran meningkat di Kota Cimahi. Salah satu faktor utama yang perlu diwaspadai adalah aktivitas pembakaran sampah sembarangan. Selain mengakibatkan risiko kebakaran, asap dari pembakaran tersebut juga menambah polusi udara yang berdampak negatif bagi kesehatan.
Menurut data terbaru dari Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, hingga saat ini sudah ada 19 laporan kebakaran yang diterima. Meskipun laporan tersebut belum ada yang disebabkan langsung oleh aktivitas pembakaran sampah, Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana, tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat.
Aep menambahkan, kebakaran ilalang juga berpotensi besar terjadi di musim kemarau seperti sekarang. Vegetasi yang kering menjadi bahan bakar yang mudah tersulut, dan angin yang bertiup kencang dapat memperparah situasi. Oleh karena itu, warga diimbau untuk tidak membakar sampah di pinggir rumah atau lahan terbuka yang berdekatan dengan alang-alang.
Baca Juga:Jelang Pilkada Serentak, Bey Machmudin Tekankan Hal Ini Kepada Seluruh ASN di JabarTolak Pengesahan RUU Pilkada, Rakyat Geruduk Gedung DPR RI
Tindakan cepat dapat mencegah kerugian yang lebih besar dan menyelamatkan nyawa serta harta benda. Dengan situasi seperti ini, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan.
“Disiplin dalam menjaga lingkungan dan mengikuti himbauan dari pihak berwenang menjadi kunci utama untuk meminimalisir risiko kebakaran di musim kemarau ini,” tandasnya. (Mong)
