JABAR EKSPRES– BMKG menyatakan adanya kekhawatiran yang dirasakan oleh para ilmuwan di Indonesia mengenai potensi Megathrust di Selat Sunda dengan kekuatan M 8.7.
Kekhawatiran ini muncul karena kedua zona megathrust selat sunda tersebut sudah lama tidak melepaskan energinya, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya gempa besar.
Hari ini, Rabu 21 Agustus 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan prakiraan terbaru mengenai kondisi Megathrust Selat Sunda melalui gelombang air laut di wilayah perairan Jawa Barat.
Informasi ini sangat penting untuk diketahui, terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar pantai Banten yaitu Anyer, Carita, Pandeglang dan pantai Jawa Barat yaitu Pelabuhan Ratu, Pangandaran, Cilacap. atau yang sedang berencana melakukan aktivitas di laut.
Menurut BMKG, gelombang air laut di perairan utara Jawa Barat diperkirakan berada pada kisaran 0,5 hingga 1,0 meter. Meskipun tergolong relatif tenang, para nelayan dan warga yang tinggal di pesisir tetap diimbau untuk berhati-hati. Gelombang setinggi ini masih dapat membawa risiko, terutama bagi kapal kecil dan aktivitas di dekat pantai.
Di sisi lain, kondisi di perairan selatan Jawa Barat jauh lebih berbahaya. BMKG memperkirakan gelombang di wilayah ini bisa mencapai ketinggian antara 3,0 hingga 4,0 meter.
Baca Juga: Isu Gempa Megathrust Ancaman Tsunami hingga 3 Meter, ini 16 Zona Megathrust di Indonesia Salah Satunya Jawa Barat
Gelombang setinggi ini dapat menimbulkan ancaman serius, terutama bagi kapal-kapal yang melintas serta aktivitas pariwisata di pantai selatan Jawa Barat.
Dengan adanya prakiraan ini, BMKG mengingatkan masyarakat, khususnya para nelayan dan operator kapal, untuk selalu memantau kondisi cuaca dan gelombang sebelum beraktivitas di laut. Penundaan perjalanan atau aktivitas di laut mungkin perlu dipertimbangkan demi keselamatan.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau update terbaru, masyarakat bisa mengakses laman resmi BMKG di www.bmkg.go.id. BMKG juga aktif memberikan informasi melalui berbagai media sosial resminya, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi terkini.
Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, kewaspadaan dan kesiapan adalah kunci utama untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mari tetap waspada dan patuhi anjuran dari BMKG demi keselamatan bersama.