JABAR EKSPRES – Di era digital ini, semakin banyak aplikasi yang menawarkan peluang menghasilkan uang dengan mudah dan cepat. Salah satu aplikasi yang sedang ramai diperbincangkan adalah Omniinter.
Aplikasi ini mengklaim bisa memberikan keuntungan besar melalui investasi dengan iming-iming penghasilan harian.
Namun, apakah benar aplikasi ini dapat dipercaya, atau justru merupakan penipuan yang hanya mencari korban baru?
Omniinter adalah sebuah platform yang menawarkan peluang investasi dengan janji penghasilan harian yang menggiurkan. Ketika pertama kali masuk ke dalam situs atau aplikasi ini, pengguna akan melihat tampilan dalam bahasa Inggris, dan seluruh transaksi di sini menggunakan mata uang dolar.
Sebagai contoh, untuk setiap 1 dolar Amerika Serikat, pengguna perlu mengeluarkan sekitar Rp16.500. Jadi, jika ingin berinvestasi 10 dolar, pengguna harus menyiapkan sekitar Rp165.000.
Dalam aplikasi ini, terdapat beberapa pilihan investasi yang bisa diambil. Misalnya, dengan modal 10 dolar, pengguna dijanjikan penghasilan harian sebesar 1 dolar selama 20 hari.
Baca juga : Apakah Aplikasi Semar Diamond Aman Digunakan atau Scam Penipuan?
Setelah periode tersebut berakhir, modal awal yang sebesar 10 dolar akan berubah menjadi 20 dolar. Tentu saja, ini terdengar sangat menguntungkan karena dalam waktu singkat modal bisa berlipat ganda.
Selain itu, ada juga pilihan investasi dengan modal yang lebih besar, seperti 30 dolar dengan penghasilan harian 1,2 dolar selama 45 hari, atau 80 dolar dengan penghasilan harian 4 dolar selama 100 hari.
Semakin besar modal yang ditanamkan, semakin besar pula keuntungan yang dijanjikan. Misalnya, dengan modal 80 dolar, pengguna bisa mendapatkan total 400 dolar dalam 100 hari. Jika dihitung dalam rupiah, keuntungan ini mencapai sekitar Rp6.600.000.
Dari penawaran yang diberikan, terlihat jelas bahwa Omniinter menjanjikan keuntungan yang terkesan tidak realistis. Janji pengembalian modal yang besar dalam waktu singkat, tanpa adanya risiko yang disebutkan, merupakan salah satu ciri khas dari investasi bodong atau penipuan berkedok investasi.
Hal ini semakin mencurigakan ketika diketahui bahwa aplikasi ini tidak memiliki izin resmi dari otoritas yang berwenang. Dengan kata lain, investasi melalui aplikasi ini sangat berisiko dan bisa menyebabkan kerugian besar bagi para penggunanya.