JABAR EKSRPES – Aplikasi investasi jual beli dan penyewaan server GPU Garpix AI tengah dilanda isu SCAM, yang terus membuat anggotanya menjadi cemas.
Banyak yang menanyakan akan sampai kapan aplikasi ini bisa memberikan keuntungan bagi anggotanya. Karena rumor aplikasi ini sebagai penipuan terus saja berhembus, bahkan ada yang memprediksi apliaksi ini hanya akan bisa bertahan sekitar satu bulan kedepan.
Hal ini yang akhirnya membuat banyak anggotanya ragu-ragu untuk melakukan deposit, karena khawatir uangnya akan hilang seperti yang terjadi pad aapliaksi ponzi lainnya.
Karenanya, kini aplikasi tersebut membuat berbagai even untuk kembali menarik minat anggotanya, mulai dari peluncuran produk terbarunya dalam rangka HUT kemerdekaan RI, meningkatkan gaji mingguan bagi anggotanya yang mau menaikkan level keanggotaan. Juga berbagai even lainnya yang bertabur dengan hadiah menarik.
Aplikasi ini akan tetap bisa memberikan keuntungan kepada anggotanya, selama anggota masih banyak yang mau melakukan deposit pembelian produk atau peningkatan level.
Sehingga perputaran uang didalam aplikasi masih lancar dan bisa membayar keuntungan yang diperoleh anggotanya.
Namun jika deposit dari anggota sudah mulai berkurang, maka aplikasi akan kekurangan uang untuk membayar anggotanya, bahkan bisa jadi langsung tidak lagi membayar angotanya.
Hal ini yang akan membuat aplikasi tersebut mengalami scam, dan tidak akan bisa lagi membayar anggotanya, dengan kata lain anggota sudah tidka akan bisa lagi melakukan penarikan atau Withdraw (WD).
Sementara dugaan bahwa aplikasi ini akan segera scam, memang belum bisa dibuktikan, selama anggota masih bisa melakukan WD.
Baca juga : Bongkar Fakta Peluang Bisnis di Aplikasi Grapix AI Menurut Pengamatan Praktisi Bisnis GPU
Sedangkan gejala-gejala scam yang disebut banyak Youtuber atau influenser didasarkan pada pengalaman yang terjadi di aplikasi ponzi serupa yang sudah scam sebelumnya.
Mengingat pola yang diterapkan sama bahkan runtutan kebijakan yang dikeluarkan oleh aplikasi juga sama, sehingga banyak yang yakimn bahwa gejala yang sama juga akan terjadi pada aplikasi Grapix AI.