BACA JUGA: Kang Tebe Mundur dari Pilkada KBB, Pengamat Sebut Pilihan Rasional
Hasil Susenas BPS kemiskinan ekstrem Kabupaten Sumedang pada 2023, adalah 6.370 orang (0,53 persen), jauh berkurang dari 2022 yang mencapai 36.820 orang (3,11 persen).
Menurut Asep, meskipun mengentaskan kemiskinan sepenuhnya mungkin sulit, tetapi setidaknya kemiskinan ekstrem harus dapat dihapuskan.
“Sebagai contoh, saya menyarankan agar warga yang berada dalam kategori miskin ekstrem, terutama mereka yang tinggal di desa-desa dekat pabrik, diprioritaskan untuk mendapatkan pekerjaan,” bebernya.
Dengan begitu, mereka dapat memiliki penghasilan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
“Saya juga sampaikan bahwa jika masalah kemiskinan ekstrem ini tidak dapat diatasi, maka kehadiran anggota dewan tidak akan berarti apa-apa,” pungkas Asep. (Bas)