“Tadi kami masih diskusi awal tentu dari DPD Golkar Kota Bogor akan menindaklanjuti dengan komunikasi lebih lanjut baik ke provinsi ataupun ke DPP. Kami nanti menunggu kabar baiknya seperti apa,” imbuh Sendi.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy menyampaikan, bahwa dirinya akan fatsun menjalankan intruksi dan perintah DPP termasuk terkait peta KBM.
Ia menjelaskan, bahwa kini partainya tengah melangsungkan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) imbas mundurnya Ketua Umum Airlangga Hartarto dari jabatannya.
BACA JUGA:Bawaslu Jabar Temukan Selisih 6 Ribu Data Pemilih Baru
“Dan saya selaku Ketua DPD dan juga calon, berdasarkan proses yang sudah berjalan, kami update. Hanya memang final InsyaAllah nanti di tanggal 22 Agustus, bahwa DPP hari ini sedang menggelar pelaksanaan Munas. Mudah-mudahan nanti dengan ketua umum yang terpilih bisa menyelesaikan seluruh tahapan dan final di Pilkada di seluruh Indonesia,” papar Rusli.
Kaitan dengan mencuatnya tagline ‘SeRu’ yang menggaung baru-baru ini, Rusli menganggap hal itu lumrah ditengah hangatnya suasana politik di Kota Bogor.
“Seru seru aja, luar biasa kalau Seru gitu. Apalagi Hepi gitu kan. Artinya, selamaa dalam proses konfigurasi ini dengan niatan yang baik, saya kira aman-aman saja. Yang terpenting tidak ada yang dikawin paksa,” selorohnya. (YUD)