JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan pembicaraan menarik dalam spoiler One Piece Chapter 1123 yang sedang ramai di kalangan para penggemar.
Shanks, salah satu Yonko yang paling dihormati di dunia One Piece, selalu menjadi subjek perdebatan di kalangan penggemar mengenai seberapa kuat sebenarnya dia.
Chapter 1123 mungkin telah memberikan kita petunjuk baru tentang kekuatan Shanks yang sebenarnya.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengikuti pembicaraan menarik dalam spoiler One Piece Chapter 1123.
BACA JUGA: Spoiler One Piece Chapter 1123: Luffy dan Shanks Akhirnya Kembali Berjumpa!
Kekuatan Shanks yang Tidak Diragukan Lagi
Sebelumnya, kita sudah melihat Shanks menunjukkan kekuatannya yang luar biasa. Dua momen yang paling mencolok adalah ketika dia menggunakan Haki-nya dari jarak yang sangat jauh untuk mengintimidasi Admiral Aramaki, dan saat dia menghancurkan Eustass Kid dengan hanya satu serangan yang dinamai.
Namun, yang terjadi di Chapter 1123 mungkin menjadi penegasan bahwa Shanks memang berada di puncak kekuatan para bajak laut saat ini.
Perbandingan dengan Haki Joy Boy
Dalam Chapter 1123, kita diperlihatkan bagaimana Haki milik Joy Boy, yang disegel dalam sebuah tali dan digunakan oleh robot kuno, memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. Kekuatan ini bahkan membuat semua Wakil Admiral pingsan.
Hal yang serupa juga ditunjukkan oleh Shanks dalam film One Piece: Red, di mana Haki Penakluk miliknya berhasil membuat Wakil Admiral Monga kehilangan kesadaran.
Apa yang membuat ini menarik adalah pernyataan Dory dan Brogy, raksasa legendaris, yang menyebutkan bahwa Haki yang mereka rasakan mungkin lebih kuat daripada Haki milik Shanks. Kata “mungkin” ini membuka kemungkinan bahwa Shanks bisa melakukan sesuatu yang mirip, atau bahkan lebih dari itu.
Shanks Sebagai Tolok Ukur Kekuatan
Dalam cerita One Piece, Shanks sering kali digunakan sebagai tolok ukur kekuatan oleh Oda. Kaido, salah satu musuh terkuat yang pernah dihadapi oleh Luffy, menyebut Shanks sebagai salah satu dari sedikit orang yang bisa melukainya. Yang lainnya adalah para legenda yang sudah tiada.