BACA JUGA: Generali Indonesia Gelar Donor Darah di 16 Titik Seluruh Indonesia
“Namun nampaknya eskalasi terakhir Rusli dan Partai Golkarnya marah dengan kondisi tersebut. Akhirnya membawa Rusli dan Golkar terindikasikan pecah kongsi dengan KBM,” tuturnya.
Salah satu indikasinya, lanjut dia, Rusli Prihatevy dan Golkar membangun komunikasi politik dengan Sendi Fardiansyah. Kondisi terkahir diikuti oleh PSI yang ditandai dengan diberikannya rekomendasi DPP PSI kepada Sendi Fardiansyah.
“Dengan demikian kondisi ini menambah dinamis. Tinggal apakah DPP Partai yang bergabung di KIM akan merekomendasikan orang sama atau tidak,” sebutnya.
BACA JUGA: 10 Kata-Kata Motivasi Para Pahlawan Indonesia, Cocok Dibagikan saat HUT RI 79
“Begitupun ketika ada invisible hand yang memaksakan KIM bersatu di Kota Bogor, maka Golkar dan PSI akan kembali ke KBM. Sehingga Rena, Deni dan Sendi punya potensi juga terlempar. Dengan demikian, Pilkada Kota Bogor berpotensi juga diikuti oleh 3 pasangan calon,” tukas Yus. (YUD)