Brigjen TNI Raden Toto Minta Aparat Intelijen Waspadai Perayaan HUT RI di Jabar

Terkait dengan kerawanan tahapan Pilkada, Brigjen Raden Toto juga menyoroti potensi penggunaan tempat ibadah sebagai sarana kampanye oleh peserta Pilkada. Ia menegaskan bahwa tempat ibadah harus dijaga netralitasnya agar tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik yang dapat memicu konflik sosial. “Kita harus waspada terhadap segala potensi yang bisa mengganggu kerukunan dan persatuan masyarakat,” tambahnya.

Kominda Jabar telah melakukan pemetaan terhadap berbagai potensi ancaman yang ada dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Semua temuan dan hasil pemantauan intelijen ini telah disampaikan kepada penyelenggara pemilu dan pemerintah daerah sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Brigjen TNI Raden Toto menegaskan bahwa stabilitas keamanan di Jawa Barat merupakan prioritas utama, terutama menjelang Pilkada dan perayaan HUT Kemerdekaan. “Kita harus memastikan bahwa perayaan HUT RI ke-79 dan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Semua pihak harus bersinergi dan berkomitmen untuk menjaga keamanan serta mencegah potensi kerawanan,” tutupnya.

Melalui koordinasi dan kesiapsiagaan yang baik, diharapkan situasi di Jawa Barat tetap kondusif, sehingga perayaan kemerdekaan dapat berjalan meriah tanpa gangguan, dan tahapan Pilkada dapat terlaksana sesuai dengan prinsip demokrasi yang jujur dan adil. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan