Di dalamnya, terdapat fitur yang mampu membantu masyarakat merencanakan dan mengatur keuangan sesuai cara mereka masing-masing yakni Kantong Jago dan Auto-Budgeting.
Bahkan, Pengguna Jago dapat melakukan personalisasi dengan membuat hingga 60 Kantong sesuai kebutuhan. Setiap Kantong memiliki nomor rekeningnya masing-masing.
“Misalnya, pisahkan mimpi finansial, entah itu membeli rumah, pergi umroh dan haji, atau menabung dana pendidikan anak dengan membuat Kantongnya sendiri. Begitu pula untuk kebutuhan, seperti pembayaran tagihan bulanan dan cicilan mobil, bisa dipisahkan ke Kantong berbeda,” kata Dika.
BACA JUGA: Dani Ramdan Maju di Pilkada 2024, Posisi Pj Bupati Bekasi Digantikan Didi Supriadi
“Pantau pengeluaran secara berkala untuk mengetahui apakah sebenarnya ada budget pengeluaran yang bisa dikurangi? Jika ada, apakah budget ini sebaiknya ditabung saja?” tambahnya
Perlu diketahui, Saat ini Bank Jago juga berkolaborasi dengan ekosistem digital, seperti ekosistem Gojek, GoPay, Bibit, dan Stockbit, yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi dan berinvestasi sesuai cara mereka masing-masing. (Dam)