JABAR EKSPRES – Rusia telah mengumumkan keadaan darurat di wilayah Belgorod, yang berbatasan langsung dengan Ukraina, pada Rabu (14/8/24).
Keputusan ini diambil setelah situasi di daerah tersebut memburuk akibat serangan intensif dari Angkatan Bersenjata Ukraina.
“Situasi di wilayah Belgorod tetap sangat sulit dan menegangkan karena penembakan dari Angkatan Bersenjata Ukraina,” ujar Gladkov.
Baca Juga:Diduga Jadi Korban Perundungan Mahasiswi FK Undip Ditemukan Tewas Bunuh DiriIstana Bolehkan Paskibraka Putri Berjilbab Saat Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Ia menambahkan bahwa serangan tersebut telah mengakibatkan kehancuran rumah-rumah serta menimbulkan korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil.
Sebagai respons terhadap serangan ini, Gubernur Gladkov mengumumkan bahwa keadaan darurat akan diberlakukan di tingkat regional.
Langkah ini kemungkinan besar akan diikuti dengan permintaan kepada pemerintah pusat untuk menetapkan keadaan darurat di tingkat federal.
Belgorod, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kharkiv di Ukraina, kini berada dalam kondisi darurat menyusul peningkatan aktivitas militer di daerah tersebut.
Serangan Ukraina ini merupakan salah satu yang paling besar di tanah Rusia sejak Perang Dunia II.
Pasukan Ukraina telah berhasil menguasai sekitar 1.000 km² wilayah Rusia, termasuk 74 pemukiman yang kini berada di bawah kendali Kyiv.
Di wilayah tetangga Kursk, yang juga berbatasan dengan Ukraina, serangan lintas perbatasan dari pasukan Ukraina telah menambah kerusuhan, dengan serangan di Belgorod yang juga mencakup serangan pesawat nirawak.
Baca Juga:Contoh Jawaban Alasan Kenapa Memilih Bekerja di Bank Indonesia Saat Seleksi PCPM 2024Alasan 84 Kampus Swasta Terancam Ditutup, Bagaimana Nasib Mahasiswa?
Gladkov mengungkapkan bahwa dua pemukiman di Belgorod diserang oleh pesawat nirawak Ukraina, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Namun, di Shebekino, serangan tersebut menyebabkan sebuah apartemen terbakar dan lantainya runtuh, serta merusak saluran pasokan gas. I
nsiden ini menambah daftar panjang kerusakan yang terjadi di wilayah tersebut.
Pengumuman keadaan darurat di Belgorod, Rusia mengikuti pengumuman serupa yang dibuat oleh gubernur wilayah Kursk minggu sebelumnya, setelah serangan dari pasukan Ukraina yang menewaskan sedikitnya 12 warga sipil dan melukai 121 lainnya.
