“Nah artinya sampai hari ini saya sebagai pimpinan partai yang salah satu dari koalisi 5 partai itu masih terjalin masih dan terjaga,” tambahnya.
Kendati demikian, jika dari lima partai tersebut pecah ataupun membangun koalisi dengan partai lain hal tersebut lantaran politik memang dinamis.
“Artinya kemungkinan itu pasti ada tapi secara komunikasi, gini spiritnya Koalisi kemarin tidak hanya persoalan pilkada tapi menyatukan pemahaman bersama menyatukan pemikiran bersama dalam rangka bagaimana kita bisa bersama-sama membangun kolaborasi kerja sama dalam penguatan kelembagaan legislatif dan juga penguatan kelembagaan eksekutif kedepan,” katanya.
Ia menegaskan, secara komunikasi pihaknya sudah berkomitmen spirit utamanya adalah membangun sinergi ke depan secara jangka panjang dan tidak hanya sekedar pilkada yang hanya dilaksanakan satu hari.
BACA JUGA: Formasi CPNS di Kabupaten Majalengka 2024, Segini Jumlahnya!
“Jangan sampai setelah pilkada malah gara-gara dampak antara partai seperti itu sama-sama dalam membangun kedepan itu tidak bisa hanya satu partai dua partai yang menang pilkada tapi tetap harus semua partai bahwa kolaborasi,” tandasnya. (Wit)