JABAR EKSPRES – Menjelang perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024, pedagang pernak-pernik kemerdekaan mulai bermunculan di sepanjang jalan-jalan protokol, termasuk di Jalan Dr. Semeru, Kota Bogor.
Mereka menjajakan berbagai atribut kemerdekaan, seperti bendera, spanduk hingga umbul-umbul.
Salah satu pedagang, Aini (70) mengungkapkan, bahwa pendapatannya dari penjualan pernak-pernik kemerdekaan kini tidak menentu.
Menurutnya, merosotnya penjualnya itu disebabkan oleh masifnya penjualan melalui market place. Hal itu menjadi tantangan baginya untuk tetap berikhtiar menjemput rezeki.
BACA JUGA:BPIP Sampaikan Maaf dan Pastikan Paskibraka Putri Boleh Kenakan Jilbab Saat Upacara HUT RI ke-79
“Kata orang lebih murah beli di online. Kalau di saya Rp10 ribu, di online bisa jadi Rp7 ribu (Bendera kecil). Tapi kan kalau beli di online, kita belum tahu bahannya apa,” ucapnya saat ditemui Jabar Ekspres pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Meski begitu, Aini yang sudah berjualan pernak-pernik setiap menjelang hari Kemerdekaan RI sejak 2021 itu, mengaku optimistis bahwa kualitas barang dagangannya beda dengan yang dijual di lapak toko online.
“Jadi, kalau di sini kan (konsumen) bisa langsung lihat bahannya seperti apa,” sebutnya.
Aini menambahkan, bahwa dirinya berjualan dengan sistem setoran dengan harga pernak-pernik yang dibanderol kisaran Rp25 ribu hingga Rp200 ribu, tergantung ukuran.
BACA JUGA:Ternyata Tanah yang Disita oleh KPK di Desa Medanglayang Ciamis Milik Tersangka M Syahrir
Menurutnya, kondisi saat ini sangat berbeda dibandingkan beberapa tahun lalu. Sebelum keberadaan toko online menjadi populer, penjualannya masih stabil.
“Dulu, waktu toko online belum ramai, omzet penjualan masih stabil. Kalau sekarang, tidak menentu,” lirih wanita lansia madya itu.
Ia juga menekankan, bahwa dirinya bersama para pedagang lainnya tak gentar menghadapi tantangan besar dari persaingan dengan toko online.
“Kami memilih untuk tetap bertahan di pinggir jalan, berusaha mencari pelanggan yang lebih memilih untuk melihat dan memegang produk secara langsung sebelum membeli,” tukasnya. (MG3/YUD)