JABAR ESKPRES – Agus Gumiwang selaku Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar memastikan dirinya tidak akan mencalonkan jadi Ketua Umum Partai Golkar.
‘’Saya tidak maju,’’ kata Agus singkat, dikutip dari ANTARA, Rabu (14/8/2024).
Agus juga tidak menjelaskan alasannya kenapa dirinya tidak maju menjadi calon ketua umum menggantikan Airlangga Hartato.
BACA JUGA: Kena Pasal Berlapis! Armor Toreador, Suami Cut Intan Terancam Hukuman 19 Tahun Penjara
Agus menjelaskan dirinya hanya ditugaskan sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar untuk membawa dua agenda yaitu penentuan jadwal rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan musyawarah nasional (munas).
Agus menerangkan dua agenda tersebut, khususnya munas perlu digelar secepatnya karena Partai Golkar dalam waktu dekat akan menghadapi agenda-agenda besar kenegaraan.
Untuk menjalankan agenda kenegaraan tersebut, Agus menilai Partai Golkar membutuhkan ketua umum definitif.
BACA JUGA: Bukan Hanya Helena Lim, Kejari Juga Limpahkan Berkas Perkara Dua Tersangka Berikut!
Maka, pihaknya akan segera menentukan Ketua Umum Partai Golkar dalam munas tersebut.
‘’Tanggal 20 Agustus kita rencanakan pembukaan rapimas di pagi hari kemudian malam harinya 20 Agustus malam kita rencanakan agenda pembukaan munas ke-11 Partai Golkar yang juga disepakati dan diputuskan akan digelar di Jakarta,’’ kata Agus.
Terkait nama-nama yang santer akan menjadi Ketua Umum Golkar salah satunya Bahlil Lahadalia, Agus hanya merepson dengan jawaban yang normatif.
BACA JUGA: Pasca KDRT, Cut Intan Nabila Kini Aman, Sahabat dan Mulan Jameela Turun Tangan
‘’Siapa yang akan jadi ketua umum, penentuan format organisasi akan ditentukan dalam Munas,’’ tegas Agus.
Diketahui, Agus Gumiwang terpilih menjadi Plt Ketua Umum Golkar berdasarkan keputusan rapat pleno yang digelar Selasa (13/8/2024) malam.
Rapat pleno tersebut digelar sebagai tindak lanjut dari mundurnya Airlangga Hartato dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.
BACA JUGA: Berikut Link Download Logo Resmi Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024, Format PNG dan Transparan
Airlangga Hartato mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar melalui video yang diunggah dalam akun sosial medianya pada Minggu (11/8/2024).