BMKG Peringatkan Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Kapan Itu Terjadi?

JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan terjadinya gempa megathrust besar di Indonesia.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, menyatakan bahwa zona Seismic Gap Megathrust di Selat Sunda berpotensi memicu gempa dengan magnitudo hingga M 8.7.

Sementara itu, zona Megathrust Mentawai-Siberut di barat Sumatera berpotensi memicu gempa hingga M 8.9.

Zona megathrust adalah tempat pertemuan lempeng tektonik yang memiliki potensi besar untuk memicu gempa kuat dan tsunami.

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Bogor, Jawa Barat Hari Ini, Rabu, 14 Agustus 2024

Gempa jenis ini sangat berbahaya karena mampu menyebabkan kerusakan besar dalam waktu singkat. Indonesia, dengan 13 zona megathrust yang mengelilinginya, berada dalam risiko tinggi untuk gempa dan tsunami.

Zona megathrust di Indonesia mencakup berbagai wilayah. Segmen di Selat Sunda sebagian melintasi bagian selatan Jawa-Bali, sedangkan segmen Mentawai-Siberut berada di barat Sumatera.

Selain itu, terdapat tiga segmen megathrust lainnya di Samudra Hindia, di selatan Jawa, yaitu segmen Jawa Timur, segmen Jawa Tengah-Jawa Barat, dan segmen Banten-Selat Sunda.

Setiap segmen ini memiliki potensi gempa besar dengan magnitudo hingga M 8.7, menandakan besarnya energi yang tersimpan di dalamnya.

BMKG meminta masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Sebagai langkah antisipasi dan mitigasi, BMKG telah mengembangkan sistem monitoring dan penyebaran informasi terkait gempa bumi dan peringatan dini tsunami yang semakin cepat dan akurat.

Sistem InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System) milik BMKG siap menyebarkan informasi tentang gempa bumi dan peringatan dini tsunami ke seluruh wilayah Indonesia, guna memastikan keselamatan masyarakat.

Tetap siaga dan selalu perhatikan informasi resmi dari BMKG untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan