JABAR EKSPRES – Kasus peretasan terhadap Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang diduga dilakukan oleh kelompok peretas bernama “TopiAx” menghebohkan publik. Berdasarkan konfirmasi resmi belum ada konfirmasi resmi bahwa peretasan situs BKN dan kebocoran data ASN adalah alasan utama penundaan pendaftaran CPNS 2024.
Kejadian ini diketahui setelah Pratama Persadha, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, menemukan unggahan di Breachforums pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Breachforums sendiri dikenal sebagai platform yang sering digunakan oleh peretas untuk menjual hasil-hasil peretasan.
Vino hanya menyatakan bahwa dugaan peretasan ini tidak memengaruhi layanan manajemen ASN yang saat ini berjalan. Meskipun demikian, detail mengenai layanan mana saja yang tidak terganggu masih belum diungkapkan. Ia juga menegaskan pentingnya bagi seluruh pengguna layanan BKN untuk segera memperbarui kata sandi dan melakukan pembaharuan kata sandi secara berkala untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga:10 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus untuk Lomba HUT ke-79 RI, Unik dan KreatifKebakaran Hebat di Manggarai Part 2, Ribuan Rumah Rata dengan Tanah
BKN saat ini juga bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan identifikasi dan investigasi terkait dugaan kebocoran data ASN. Tujuan dari investigasi ini adalah untuk memastikan keamanan data ASN serta melakukan mitigasi risiko yang diperlukan.
Lebih mengejutkan lagi, peretas dilaporkan menawarkan 4,7 juta data ASN di Breachforums dengan harga Rp 160 juta. Meskipun BKN sudah menjalin kerja sama dengan BSSN sejak 3 Oktober 2022 untuk memperkuat keamanan data ASN, pertanyaan muncul apakah kerja sama ini masih berlanjut atau sudah berakhir.
