“Tentu kan kita partai besar dan pengalaman kuta memiliki AD/ART yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tentu saja setiap langkah akan disesuaikan aturan dan petunjuk tersebut,” katanya.
Selain itu Yoga menyebut jika DPD Golkar Kabupaten Bandung akan terus berdiskusi dengan DPW Golkar Provinsi Jawa Barat khususnya terkait Pilkada 2024.
“Kita kan DPD Partai Golkar kabupaten Bandung secara hierarki adalah di bawah DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat jadi kita juga akan mencoba menyatukan persepsi berdiskusi sekaligus meminta petunjuk seperti apa langkah yang harus kita lakukan karena kita tidak bisa melakukannya sendiri secara independen,” ungkapnya.
Namun Yoga menekankan DPD Kabupaten Bandung akan tetap mengikuti semua mekanisme yang ada terutama saat perpindahan ketua umum.
“Apapun yang terjadi kita siap mengikuti mekanisme yang ada, kita siap mengikuti aturan yang ada dan tentu saja, kita harus mengetahui persis latar belakang dari pengunduran Ketum ini,” pungkasnya.