Dengan sasaran untuk melestarikan dan mendukung program Citarum Harum yang dilaksanakan Pemprov Jabar. Tahun pertama, telah dilakukan di Kota Bandung. Tahun kedua di Kabupaten Bandung.
”Tahun ini kita lakukan di Kabupaten Purwakarta. Untuk tahun depan, menunggu usulan dari masing-masing DPD,” paparnya.
Pemilihan lokasi di Purwakarta, urai KH. Dicky, lantaran Purwakarta memiliki Danau Jatiluhur yang merupakan salah satu muara dari Sungai Citarum. Selama ini, Citarum terkenal sebagai sungai terkotor di Jawa Barat.
”Pencemaran terjadi dari hulu ke hilir. Sehingga, puncaknya pada 2018 lalu Presiden mengeluarkan regulasi mengenai program Citarum Harum,” terangnya.
Banyak pihak yang terlibat dalam program ini. Mulai dari unsur TNI/Polri, pemerintah, swasta, komunitas, organisasi dan masyarakat bahu membahu menjaga kelestarian dan kebersihan Citarum.
Termasuk LDII, lanjut KH. Dicky, sebagai lembaga dakwah, LDII punya 8 program unggulan. Salah satunya, mengenai ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan. Program ini, sangat berhubungan dengan program pemerintah Citarum Harum.
Karenanya, di tahun 2024 ini, LDII Jabar menyebar 500 warga LDII yang dibantu usnur TNI/Polri, Pramuka, turut membersihkan Sungai Citarum dan anak sungainya.
Adapun lokasinya dibagi dua. Yakni, sepanjang Sungai Cikembang yang merupakan anak Sungai Citarum, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Jatiluhur, dan juga di sekitaran Bendung Ubrug, Desa Cibinong.
Tak hanya itu, LDII Jabar juga telah menebar 10 ribu benih ikan nila di Bendung Ubrug. Penebaran benih ikan ini, untuk menjaga kelestarian hewan endemik Sungai Citarum. Salah satunya ikan nila.
”Alhamdulillah, acaranya berlangsung lancar. Pihak yang terlibat begitu antusias dalam kegiatan bersih-bersih sungai ini. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi amal solih bagi kita semua. Sehingga, lingkungan yang dititipkan untuk anak cucu kita, bisa terjaga kelestariannya,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha, mengatakan, atas nama Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan yang tidak bisa hadir, pihaknya sangat mengapresiasi atas program LDII ini. Apalagi, melestarikan lingkungan ini menjadi tanggung jawab bersama.
”Ini, bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Melainkan, seluruh elemen harus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Terimakasih kepada LDII Jawa Barat, yang telah melakukan aksi nyata dalam melestarikan lingkungan,” ujar Norman.