JABAR EKSPRES – Bandung, kota yang terkenal sebagai surganya para pecinta kuliner, selalu menyajikan berbagai camilan yang menggoda lidah dan memanjakan selera.
Jika kamu berkunjung ke Bandung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi camilan-camilan khas yang sedang viral.
Baca juga : 6 Rekomendasi Tempat Kuliner Sekoteng Terbaik di Bandung, Cocok untuk Menghangatkan Diri di Malam Hari
Tak hanya lezat, camilan-camilan ini juga menjadi perbincangan hangat di kalangan foodies karena cita rasanya yang unik dan autentik.
Berikut ini beberapa rekomendasi camilan viral di Bandung yang patut kamu coba, meskipun harus bersabar mengantre lebih dari satu jam!
1. Tiramisusu Chocomory
Tiramisusu by Chocomory menjadi salah satu camilan viral yang dikenal sebagai “oleh-oleh sombong” khas Bandung.
Dessert box ini merupakan produk unggulan dari anak perusahaan Cimory yang memadukan lapisan kue bolu dengan krim susu berbagai rasa, serta topping yang beraneka ragam.
Setiap box terdiri dari enam lapisan kaya rasa, termasuk bolu cokelat, bolu susu, kopi espresso, krim susu, krim cokelat, dan remah milk crumble.
Harga dessert box ini bervariasi, mulai dari Rp25.000 hingga Rp88.000, tergantung ukuran yang dipilih.
Alamat: Jl. Anggrek No.48, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40114.
2. Kue Balok Maranti
Kue Balok Maranti, yang terkenal sejak tahun 1942 di Garut, menjadi camilan legendaris yang tak boleh dilewatkan.
Dengan cita rasa khas dan aroma memikat, Kue Balok Maranti tetap mempertahankan tradisi memasaknya dengan menggunakan tungku arang, baik di bawah maupun di atas loyang.
Hingga kini, Kue Balok Maranti telah membuka banyak cabang di lokasi-lokasi strategis di sepanjang jalan Garut dan sekitarnya.
Harganya sangat terjangkau, hanya Rp2.500 hingga Rp3.000 per kue.
Alamat: Jl. Raya Leles No.34, Ciburial, Kec. Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44152.
3. Roti Gempol
Roti Gempol, salah satu roti bakar legendaris di Bandung, telah menjadi ikon kuliner sejak tahun 1958.
Roti Gempol menggunakan roti gandum buatan sendiri yang menjadikannya berbeda dari roti bakar lainnya.
Tempat ini mampu menjual hingga 500 loaf roti gandum setiap harinya, yang membuatnya selalu dipenuhi antrean penggemar setia.