Petani Pangandaran Hadapi Tantangan Gagal Panen

Pengalihan air dari Sungai Ciganjeng dilakukan dengan menggunakan pompa, dan air tersebut disalurkan melalui irigasi ke setiap sawah di sepanjang jalur irigasi. “Saat ini kami menggunakan dua mesin pompa air,” tambahnya singkat.

Salah satu petani dari Desa Sindangwangi, Adang, juga menyatakan bahwa kebutuhan air sangat mendesak bagi petani yang telah melakukan penanaman.

BACA JUGA:Membaca Lawan Poros KIM di Jabar, Peluang Koalisi Partai Islam

“Air sangat dibutuhkan, terutama untuk sawah-sawah yang memerlukan banyak air. Kami berharap semua lahan dapat terairi dengan baik hingga masa panen tiba,” ujarnya penuh harap.

Adang juga menyebutkan bahwa saat ini padi yang ditanam sudah memasuki fase bunting, di mana malai telah mulai keluar.

“Dengan adanya penyedotan air dari sungai dan penyaluran ke sawah, kami sangat terbantu. Kami berharap kondisi ini dapat bertahan hingga panen, dan tidak mengalami gagal panen,” ucapnya. (CEP)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan