JABAR EKSPRES – Perbaikan jalan di kawasan Nanjung, Kota Cimahi, yang saat ini sedang berlangsung ternyata menimbulkan tantangan tersendiri bagi warga yang mengatur lalu lintas di sana.
Salah satu warga, Sudirman (45), mengungkapkan pendapatnya terkait insiden baru-baru ini, di mana sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil melintas di atas jalan beton yang masih basah, meskipun jalan tersebut telah dipagari.
Menurut Sudirman, insiden ini terjadi karena ketidaksabaran pengendara, terutama mereka yang mengendarai sepeda motor.
“Orang yang mengendarai kendaraan roda dua itu banyak yang tidak sabar. Jadi, saat jalan ini ditutup, mereka tetap nekat menerobos meski sudah dipagar,” ujarnya saat ditemui awak media, Selasa (13/8).
BACA JUGA: Selebgram Cut Intan Alami KDRT, Suami Tak Ada di Rumah saat Polisi Datang
Sudirman menambahkan, ketidaksabaran ini diperparah dengan situasi lalu lintas yang macet. Sebagian besar pengendara merasa terburu-buru dan memilih untuk menerobos jalan yang baru dicor, meskipun mereka tahu bahwa jalan tersebut belum kering sepenuhnya.
“Mereka berpikir kalau tidak menerobos, kemacetan akan semakin panjang. Padahal, kami yang jaga di sini sudah semaksimal mungkin melakukan pengamanan. Tapi tetap saja, banyak yang nekat,” tambahnya.
Kerusakan akibat kejadian ini cukup parah, dengan sekitar 80% dari jalan yang baru saja dicor mengalami kerusakan signifikan. Sudirman mengakui, meskipun dirinya dan rekan-rekan telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga jalan tersebut, ketidaksabaran pengendara roda dua tetap menjadi masalah utama.
“Kalau saja mereka sabar, kejadian ini tidak akan terjadi. Tapi apa boleh buat, kami sudah lakukan yang terbaik,” katanya.
BACA JUGA: Petani Pangandaran Hadapi Tantangan Gagal Panen
Sudirman juga menyoroti kondisi para warga yang berjaga, yang sering kali harus bekerja tanpa tidur demi memastikan keamanan jalan yang sedang diperbaiki.
“Dari kemarin malam sampai sekarang, saya belum tidur. Kalau semalam dibiarkan, mungkin kerusakan akan lebih parah,” ujarnya.
Sudirman berharap agar pihak pengembang proyek perbaikan jalan ini lebih memperhatikan kondisi para petugas yang berjaga, baik dari segi pengawasan maupun kesejahteraan.