JABAR EKSPRES – Kabar mengejutkan datang dari internal Partai Golkar menjelang Pilkada 2024. Anggota Dewan Penasihat Golkar Jusuf Hamka menyatakan diri mundur dari kepengurusan partai.
“Betul, betul, betul,” ujarnya saat dihubungi awak media, Minggu (12/8).
Selain mundur dari Golkar, Hamka juga memastikan bahwa dirinya tidak akan maju di Pilkada 2024.
Padahal sebelumnya, ia sempat diberi mandat untuk maju di Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jabar.
BACA JUGA: Jelang HUT RI ke-79 Lapangan Gasibu Bandung Ditutup Sementara 14-19 Agustus 2024
Dia pun akan segera mengurus surat pengunduran dirinya secara resmi ke DPP Golkar.
“Iya, saya akan ketemu Sekjen. Saya akan sampaikan surat-surat. Jadi, pencalonan saya baik di Jakarta pun saya kembalikan, baik di Jawa Barat saya kembalikan. Padahal, hasil survei saya lumayan, di bawah Kang Emil (mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil),” kata dia.
Pria yang akrab disapa Babah Alun itu pun mengungkap alasan di balik pengunduran dirinya dari Golkar dan juga pencalona di Pilkada 2024.
Menurutnya, dunia politik yang terlalu keras dan kasar tidak cocok bagi karater dirinya.
“Tidak pantas dengan karakter saya, tidak pantas,” ucapnya.
BACA JUGA: Viral Wanita di Bogor Kena Jambret Sampai Terseret di Aspal
Momen mundurnya Jusuf Hanmka itu pun mendapat sorotan, lantaran berbarengan dengan Airlangga Hartarto yang menanggalkan jabata kursi Ketua Umum Golkar.
Meski demikian, ia menampik bahwa momentum mundur dirinya disebabkan pengunduran Airlangga dari posisi ketua umum
“Dan saya lihat dengan Airlangga mundur ini satu momentum karena Airlangga mundur pasti ada satu alasan besar, yang kita enggak tahu. Akan tetapi, buat saya, ya saya cukup tahu dan saya cukup mengerti, saya tidak ingin main kasar dan saya tidak ingin main keras,” jelasnya.
“Momentumnya saya pas bersamaan. Akan tetapi, kalau mundurnya niatnya sudah mulai dari Juli kemarin, tetapi pas momentumnya aja,” sambungnya.
Jusuf Hamka juga mengungkap kegiatan barunya pasca mundur dari Golkar.
BACA JUGA: BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila