Gegara Nekat Panjat Menara Eiffel Tanpa Alat, Pria Ini Berurusan dengan Polisi!

JABAR EKSPRES – Penutupan Olimpiade Paris 2024 yang awalnya diharapkan berjalan dengan lancar mendadak diwarnai drama yang tak terduga. Seorang pria Inggris yang dikenal sebagai pendaki profesional membuat geger dengan aksinya memanjat Menara Eiffel tanpa peralatan, hanya beberapa jam sebelum upacara penutupan dimulai.

Pria tersebut, yang tidak disebutkan namanya, memanjat setengah jalan menuju puncak Menara Eiffel dengan bertelanjang dada, membuat turis di sekitar menara terperangah. Insiden ini terjadi sekitar pukul 2.45 siang waktu setempat, tepat di atas cincin Olimpiade yang telah menjadi simbol kebanggaan selama ajang olahraga terbesar di dunia itu.

Aksi nekat pria ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, saat akhirnya ditahan oleh petugas keamanan, ia sempat melontarkan kalimat santai ke kamera, “Sangat hangat, ya?”. Perkataan itu, meski ringan, justru menambah kehebohan dari aksi beraninya.

Tak lama setelah aksinya menarik perhatian banyak orang, polisi dengan cepat mengambil tindakan. Pria tersebut ditangkap dan diborgol dengan alasan “membahayakan nyawa orang lain.” Para turis yang menyaksikan kejadian tersebut terlihat takjub dan terkejut, sebagian dari mereka terdengar terengah-engah saat melihat pria itu memanjat tanpa bantuan alat apa pun.

Namun, aksi dramatis ini tidak mempengaruhi persiapan upacara penutupan Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung malam itu. Berbeda dengan pembukaan yang sempat diwarnai kekhawatiran akan terjadinya kekacauan besar, upacara penutupan ini justru berlangsung dengan lebih konvensional di sebuah stadion, di bawah pengawasan ketat dari 3.000 petugas polisi.

Seperti diketahui, sejak awal Olimpiade Paris 2024, kota Paris memang berada di bawah pengawasan ketat. Lebih dari 35.000 petugas dikerahkan untuk menjaga keamanan selama ajang ini berlangsung, dan jumlah itu memuncak menjadi 45.000 saat upacara pembukaan yang diadakan di Sungai Seine. Namun, meski sempat ada upaya sabotase terkoordinasi di jalur kereta api nasional Prancis, kekacauan yang diprediksi tak pernah benar-benar terjadi.

Penutupan Olimpiade ini dihadiri oleh sekitar 80.000 penonton, termasuk para atlet dan kepala negara, yang menambah kesan megah dari acara penutupan. Meski sempat diwarnai insiden mendebarkan di Menara Eiffel, Olimpiade Paris 2024 secara keseluruhan dapat dikatakan berjalan sukses, tanpa gangguan berarti di dua minggu terakhirnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan