JABAR ESKPRES – Dalam beberapa bulan terakhir, aplikasi XFA AI telah menarik perhatian banyak orang dengan janji keuntungan yang menggiurkan dan pertumbuhan anggota yang pesat. Namun, di balik popularitasnya, banyak pertanyaan muncul mengenai keamanan aplikasi ini.
Apakah XFA AI benar-benar aman, atau justru merupakan skema penipuan yang sedang menunggu untuk terungkap? Berikut ini adalah beberapa indikasi dan tanda-tanda yang perlu Anda waspadai.
XFA AI mengklaim dapat memberikan keuntungan harian yang signifikan kepada anggotanya. Dengan modal awal sekitar Rp650.000, anggota diklaim bisa mendapatkan Rp28.600 setiap hari.
Dalam waktu 80 hari, keuntungan yang dijanjikan bisa mencapai Rp2.288.000, belum termasuk komisi dari merekrut anggota baru dan gaji mingguan sesuai dengan tingkatannya. Janji keuntungan besar dalam waktu singkat sering kali merupakan tanda peringatan bahwa aplikasi tersebut mungkin merupakan skema ponzi.
Baca juga : Apakah Benar Aplikasi BHP itu Investasi Bodong? Cek faktanya
Salah satu tanda yang paling jelas dari potensi penipuan adalah kesulitan dalam proses penarikan dana. Banyak anggota XFA AI melaporkan kesulitan saat mencoba menarik uang mereka dari aplikasi.
Admin XFA AI menjelaskan bahwa masalah ini sering disebabkan oleh masa kadaluarsa server yang dimiliki anggota. Jika server sudah kadaluarsa, anggota tidak dapat memperoleh penghasilan harian atau memanfaatkan fitur aplikasi lainnya.
Namun, alasan ini bisa menjadi cara untuk menutupi masalah yang lebih mendalam, seperti ketidakmampuan aplikasi untuk membayar keuntungan yang dijanjikan.
XFA AI mengharuskan anggotanya untuk terus melakukan pembelian server agar tetap aktif dan memperoleh keuntungan. Hal ini menuntut anggota untuk melakukan deposit secara berkala.
Model bisnis seperti ini dapat mengindikasikan bahwa aplikasi tersebut memerlukan dana dari anggota baru untuk membayar keuntungan kepada anggota lama, yang merupakan ciri khas skema ponzi.
XFA AI sering mengadakan acara sosialisasi di berbagai daerah untuk menarik anggota baru. Acara seperti ini sering digunakan untuk mempromosikan keuntungan bergabung dengan aplikasi dan membagikan hadiah kepada anggota yang berhasil naik level.
Meskipun acara ini bisa terlihat positif, mereka juga dapat digunakan sebagai alat untuk menarik lebih banyak orang dan menyembunyikan potensi masalah di balik aplikasi.
