JABAR EKSPRES – Tidak ada manusia yang mau hidup dalam kemiskinan, banyak yang berdoa kepada Allah untuk meminta kaya. Berikut ada kumpulan doa meminta perlindungan dari kemiskinan yang bisa dicoba untuk diamalkan.
Doa-doa meminta perlindungan dari kemiskinan ini diambil dari beberapa ayat di alquran, ada juga yang berdasarkan hadits dari riwayat para Sahabat.
Tentu saja jika menginginkan kaya, seseorang harus bekerja keras dan berdoa, hingga Allah mengabulkan doanya.
Baca juga : Mustajab, Ini Doa dan Sholawat di Hari Jumat yang Bisa Mengantarkan ke Surga
Berikut beberapa doa untuk meminta perlindungan dari kemiskinan yang bisa kita ikutin dan amalkan.
1. Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam berdoa:
اللَّهمَّ إنِّي أعوذُ بِكَ منَ الفقرِ والقلَّةِ والذِّلَّةِ وأعوذُ بِكَ مِن أن أظلِمَ أو أُظلَمَ
“Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari kefakiran, kemiskinan, dan kehinaan. Dan aku meminta perlindungan kepada-Mu agar tidak menjadi orang yang zalim atau dizalimi orang lain”
(HR. Abu Daud no.1544, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
2. Surat Al-Kahfi ayat 10
اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
“Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladunka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā.”
Artinya: “(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: ‘Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini’,” (QS Al-Kahfi: 10).
Baca juga : Doa Meminta Rizki Disaat Sedang Sempit
3. Surat Al-Baqarah
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ
“Robbanaa laa tuaa khidznaa innasiinaa au akhtho’na, robbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘ala al ladziina min qoblinaa, robbana walaa tuhammilnaa ma la thoo qatalanabih, wa’ fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa ‘ala al qaumilkaafiriin.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir,” (QS Al-Baqarah: 286).