JABAR EKSPRES – Beredar foto pasangan Bakal Calon Wali Kota Banjar, H Bambang Hidayah, dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Banjar, H Mujamil, dengan slogan yang menarik perhatian, “Bagja”. Slogan ini merupakan singkatan dari nama keduanya, Bambang Hidayah dan Mujamil.
Kemunculan poster ini menimbulkan spekulasi kuat bahwa Bambang Hidayah dan Mujamil akan menjadi pasangan yang akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjar tahun 2024.
H. Bambang Hidayah sendiri merupakan Bakal Calon Wali Kota Banjar periode 2024-2029 dari Partai Gerindra, sementara H Mujamil adalah bakal calon Wakil Wali Kota Banjar yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Banjar. Keduanya telah mendapatkan surat tugas dari masing-masing partai untuk mengikuti pemilihan kepala daerah.
BACA JUGA: Resmi Dilantik, Anggota DPRD Kota Bandung Maju Pilkada Wajib Mundur Setelah Penetapan Paslon
Namun, saat dikonfirmasi, H. Mujamil mengaku belum ada kesepakatan berpasangan dengan H Bambang Hidayah. Menurutnya, kesempatan untuk berpasangan dengan bakal calon wali kota dari partai lain pun masih terbuka lebar.
“Belum ada komunikasi, belum ada kesepakatan. Masih terbuka untuk berpasangan dengan siapa pun,” ujar H Mujamil melalui sambungan telepon, Senin 5 Agustus 2024.
Jika keduanya berpasangan, syarat untuk pencalonan dari jumlah kursi legislatif dari kedua partai itu sudah memenuhi. Dari syarat minimal enam kursi, Partai Gerindra memiliki empat kursi, sedangkan PPP memiliki dua kursi.
BACA JUGA: Bupati Bandung Takziah ke Keluarga Korban Pembunuhan di Pacet, akan Terus Kawal Hingga Persidangan
Hingga saat ini, jelang pendaftaran pencalonan kepala daerah yang diusung oleh partai politik pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024, belum ada satu pun pasangan calon yang sudah resmi dideklarasikan. Bahkan, koalisi partai pun belum ada yang terbentuk untuk Pilkada Banjar tahun 2024.
Bakal Calon Wali Kota dari Partai Golkar, H. Sudarsono, pun belum membuka siapa wakil yang akan mendampinginya nanti. Ia hanya menyebut ada tiga kandidat yang sedang dalam proses penyaringan. “Ada tiga kandidat, masih dalam proses penyaringan,” kata H. Sudarsono.