JABAR EKSPRES – DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Banjar, sebagai pemenang Pemilu 2024 dengan meraih 7 kursi legislatif, telah menentukan sosok yang akan maju sebagai calon wali kota dalam Pilkada 2024. Sosok tersebut adalah kader Golkar sendiri, yaitu Sudarsono.
Sudarsono telah resmi menerima surat tugas dari DPD Golkar untuk maju dalam Pilkada Banjar. Bahkan, tim pemenangannya pun telah dibentuk baru-baru ini. Sementara itu, sosok calon wakil wali kotanya masih menjadi misteri. Banyak pihak yang penasaran, siapa yang akan mendampingi Sudarsono dalam kontestasi Pilkada Banjar 2024. Apakah diusung dari internal Golkar sendiri, atau hasil dari koalisi dengan partai lain.
“Sudah ada tiga nama yang menjadi pertimbangan di DPD Golkar, mudah-mudahan nanti yang terpilih merupakan sosok yang terbaik,” kata Sudarsono kepada Jabar Ekspres, Jumat 2 Agustus 2024.
Ia juga memberikan gambaran bahwa sosok wakil yang diharapkan adalah seorang tokoh agama atau alim ulama. “Karena harus menjadi penyeimbang,” kata Sudarsono.
BACA JUGA:Tanamkan Cinta Sejarah Lokal, Pemkot Cimahi Beri Edukasi pada Pelajar Usia Dini
Sebagai politikus yang berkarier di legislatif, Sudarsono juga merupakan seorang pengusaha. Karakter sosok pendamping dari tokoh agama dibutuhkannya untuk membangun Kota Banjar yang agamis.
“Insha Allah tidak akan lama lagi, hilal dari ufuk timur sudah muncul, tinggal dideklarasikan. Sosoknya tidak lepas dari tiga orang ini,” kata Sudarsono.
Ia menjelaskan bahwa terdapat tiga nama yang masuk dalam pertimbangan sebagai calon wakil wali kota, namun pihaknya belum dapat mengungkapkan identitas ketiga nama tersebut.
“Kami ingin memberikan kejutan bagi masyarakat Kota Banjar. Yang pasti, calon wakil wali kota yang akan kami usung merupakan sosok yang memiliki integritas, kapabilitas, dan kedekatan dengan masyarakat, menjadi penyeimbang dan panutan bagi masyarakat Kota Banjar yang religius,” jelasnya.
BACA JUGA:TBC di Jabar Masih Tinggi, Begini Upaya Kemenkes Turunkan Kasus
Hal ini sejalan dengan visi Sudarsono sebagai calon wali kota, yang ingin membangun Banjar menjadi kota yang agamis dan berkarakter. Sebagai seorang politikus yang juga berprofesi sebagai pengusaha, Sudarsono membutuhkan sosok wakil yang dapat melengkapi kepemimpinannya.