“Kita sadar, bahwa itu memang takdir dari Allah, yang harus diterima”, ucapnya.
Ia yang diampingi istri dan keluarganya mengucapkan terimakasih kepada Kepala BPIP dan rombongan yang sudah berkunjung dan mendo’akan almarhumah.
“Kami sangat berterimakasih, karena BPIP sudah peduli terhadap musibah ini”, ucapnya dengan nada sedih.
Kayla Nur Sifa merupakan salah satu peserta seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN 1) Cisaat, Sukabumi. Ia meninggal usai mengikut tes fisik (lari) sepanjang 2 kilo meter pada hari Jum’at, (19/4).
Kayla duduk di kelas 10 SMAN 1 Cisaat Sukabumi, ia aktif sejak kecil dan menyukai kegiatan-kegiatan pramuka maupun paskibra. Bahkan menurut keluarganya, adinda Kayla memiliki cita-cita sebagai Polisi Wanita (Polwan).*