Contoh Naskah Khutbah Jumat Tentang Cinta Tanah Air Ala Rosulullah

JABAR EKSPRES – Memasuki bulan Agustus, semangat patriotisme cinta tanah air mulai menggelora di dada setiap warga negara. Ada Khutbah Jumat yang sesuai untuk memupuk rasa prtiotisme tersebut, yaitu naskah khutbah jumat tentang cinta tanah air ala Rosulullah.

Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia, dan setiap tahunnya selalu dirayakan dengan meriah untuk memupuk rasa cinta tanah air disetiap warganya.

Lalu bagaimana cara memupuk rasa cinta tanah air di jaman Rosululah dulu, berikut penjelasan dalam naskah khutbah jumat tentang cinta tanah air  di bawah ini:

Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِىْ جَعَلَ الْاِسْلَامَ طَرِيْقًا سَوِيًّا، وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ مَكَانًا عَلِيًّا. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Sebagaimana diketahui bersama bahwa takwa adalah bagian dari hal yang pokok bagi kita semua. Takwa mengantarkan kita kepada jalan kebahagiaan di dunia dan akhirat kelak. Dengan takwa juga, berbagai urusan yang kadang menjadi beban di dunia dimudahkan oleh Allah swt. Termasuk dalam urusan ekonomi yang kadang menjadi sumber masalah pada kehidupan manusia, Allah swt akan memberikan jalan yang tak disangka-sangka kepada hamba-Nya yang bertakwa. Oleh karena itu, saya mengajak kepada hadirin semua dan tentu saja kepada diri saya sendiri untuk selalu berikhtiar mempertebal ketakwaan kepada Allah swt. Takwa dalam makna yang sangat sederhana adalah menjalankan perintah Allah dan sekaligus meninggalkan larangan-Nya.

Baca juga : Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Ketakwaan Sebagai Fondasi Kesejahteraan Sosial

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Saat ini kita berada di bulan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni bulan Agustus. Jamak kita pahami bersama bahwa para pendahulu, pejuang bangsa telah mengorbankan segala sesuatunya, bahkan nyawanya sekalipun diberikan untuk kemerdekaan negeri Indonesia. Kemerdekaan kita bukanlah hadiah dari Belanda dan Jepang, tapi kemerdekaan ini ditebus oleh seluruh rakyat Indonesia dengan cucuran darah, keringat, dan air mata.

Seluruh bangsa bersatu untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak pernah terpikirkan apakah istrinya akan menjadi janda, anaknya menjadi yatim. Yang terpikir di benak para pahlawan itu hanyalah merdeka. Setelah melewati berbagai serangan penjajahan, dan berhasil mengusirnya, pada 17 Agustus 1945 silam akhirnya kemerdekaan Indonesia bisa diproklamasikan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan