Haniyeh, yang telah memimpin biro politik Hamas sejak 2017, dikenal sebagai tokoh sentral dalam pergerakan Hamas. Kematian tragisnya menambah panjang daftar korban di keluarganya yang juga menjadi sasaran serangan Israel sebelumnya.
Hingga kini, investigasi masih terus berlangsung untuk mengungkap bagaimana bom bisa diselundupkan dan siapa sebenarnya yang bertanggung jawab. Insiden ini tidak hanya mempermalukan Iran, tetapi juga menambah ketegangan di Timur Tengah.
Dengan segala misteri yang menyelimuti, satu hal yang pasti: kematian Haniyeh menjadi pukulan telak bagi Hamas dan memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Akankah insiden ini membawa perubahan signifikan di kawasan atau justru memperparah konflik yang sudah ada? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.