KPU Kota Cimahi Perketat Pengawasan Distribusi Logistik Pilkada

JABAR EKSPRES – KPU Kota Cimahi berusaha meminimalisir kesalahan distribusi dengan berbagai strategi, termasuk melibatkan pemerintah kota dalam prosesnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand, menyatakan bahwa persiapan distribusi logistik Pilkada serentak 2024 di Kota Cimahi menjadi fokus utama.

“Kami mengevaluasi dari kejadian-kejadian pemilu sebelumnya. Karena itu, lima surat suara tingkat human error-nya tinggi. Mudah-mudahan di Pilkada ini dengan hanya dua jenis surat suara hal tersebut bisa diminimalisir,” ujar Anzhar pada wartawan, Jumat (2/8).

BACA JUGA: Marak Anak Cuci Darah di Bandung, Dinkes Susun Germas: Bijak dalam Konsumsi Gula, Garam dan Lemak!

Anzhar menegaskan, pentingnya pengawasan yang intensif dalam proses distribusi logistik, mulai dari penyortiran hingga pengiriman ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kami ingin kawan-kawan kami lebih intensif lagi melakukan pengawasan dari mulai sorlit maupun distribusi,” katanya.

Selain itu, Anzhar juga mengharapkan bantuan dari pemerintah kota untuk mempermudah proses distribusi logistik.

BACA JUGA: 2 Wisatawan Asal Arab Tenggelam di Pelabuhanratu

“Kalau distribusi ini hanya kami yang melaksanakan, saya rasa akan kerepotan juga,” ungkapnya.

Menurutnya, dukungan bisa berupa penyediaan tempat penyimpanan sementara sebelum logistik didistribusikan ke TPS.

“Mudah-mudahan tersedia, dan harapannya juga kami bisa mencari tempat-tempat yang representatif untuk penyimpanan kotak atau tempat rekapitulasi,” lanjutnya.

BACA JUGA: KPU Cimahi Targetkan Partisipasi Pemilih 80 Persen pada Pilkada 2024

Terkait jumlah TPS, Anzhar menjelaskan, jumlahnya mengalami penurunan dari 1.560 menjadi 816, namun hal ini masih dapat berubah seiring dengan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih sementara.

“Ada kemungkinan menambah tiga atau lima TPS di tiap kecamatan,” tandasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan