Meski begitu, Muradi menilai, pilihan partai bisa berbeda bagi partai politik yang secara idiologis sudah berseberangan dengan gerbong Ridwan Kamil.
Misalnya PDIP yang diprediksi tidak ingin mendukung kandidat yang berada di gerbong Jokowi.
‘’Atau PKS yang memang dari dulu inging mengincar kembali kursi Gubenur yang telah di rebut oleh Ridwan Kamil, jadi sepertinya akan berseberangan,’’ pungkas Muradi. (son/yan).