Pendapat Dua Ulama Terkait Alasan Kenapa Harus Memasukkan Anak ke Pesantren Bermanhaj Salaf

JABAR EKSPRES – Pendidikan anak merupakan salah satu tanggung jawab orang tua dalam mengemban amanah. Memilih pendidikan yang baik akan sangat mempengaruhi karakter anak. Berikut ada pendapat dari dua ulama yang memberikan alasan kenapa harus memilih pesantren bermanhaj salaf untuk pendidikan anak kita.

Dua ulama tersebut adalah Ustadz Yulian Purnama dan Ustadz Hafzan el Hadi. Yang pertama akan diulas adalah pendapat dari Ustadz Yulian Purnama.

Alumni Ma’had Al Ilmi Yogyakarta ini secara tegas menggambarkan potensi yang akan terjadi saat anak masuk ke sekolah umum pada umumnya.

baca juga : Urgensi Reformasi Birokrasi Kemenag RI : Perlu Adanya Dirjen Khusus Pesantren

“Menyekolahkan anak di sekolah umum tentu hukum asalnya mubah.”

Kaidah fiqhiyyah mengatakan:

الأصل في المعاملة الإباحة

“Hukum asal perkara muamalah adalah mubah”

Namun tidak bisa kita pungkiri fakta di lapangan, umumnya sekolah umum itu terdapat berbagai kemungkaran, diantaranya:

1. Diajarkan akidah yang menyimpang:
2. Tauhid itu sekedar mengakui rububiyah Allah
3. Ta’wil dan tafwidh asma was shifat Allah
4. Keyakinan semua agama sama
5. Toleransi beragama kebablasan
6. Diajarkan musik, padahal ulama 4 madzhab mengharamkan musik
7. Campur baur lelaki dan wanita, terutama taraf SMP-SMA yang siswanya sudah baligh
8. Fitnah wanita
9. Ada Pacaran
10. Kemungkinan Pergaulan bebas

“Yang aman, cari sekolah Islam yang selamat dari poin-poin di atas yang menyelenggarakan pendidikan umum (non-agama) yang juga berkualitas. ” tambahnya.

Karena tentunya tidak mungkin semua kaum Muslimin kita arahkan menjadi ahli agama. Kita butuh kaum Muslimin beraqidah lurus dan menjalankan sunnah di semua lini masyarakat.

Namun karena pertimbangan maslahah-madharat terkadang sekolah umum tetap menjadi pilihan. Namun tetap saja poin-poin di atas jangan di lupakan.

Maka bagi yang menyekolahkan anaknya di sekolah umum, memang harus mau kerja lebih ekstra keras, dalam mendidik anaknya.

Karena harus melakukan dua hal:

1. mengajarkan agama yang benar kepada anaknya
2. memperbaiki kekeliruan-kekeliruan yang diajarkan di sekolah

Maka orang tua harus:

– Berusaha lebih berilmu dari anaknya * Terus memperbaiki diri agar menjadi teladan yang baik
– Istiqamah menjalankan agama yang benar sesuai Al Qur’an dan As Sunnah

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan