Gandeng Insan Pers, KPU Kota Bogor Gencarkan Sosialisasi Partisipasi Pilkada

Dimasa saat ini, sambung dia, ada media massa tradisional di antaranya televisi, radio dan surat kabar. Kemudian ada media digital seperti situs berita, media sosial dan blog.

“Ada juga media display diantaranya, brosur/pamflet, baliho dan videotron. Saat ini juga media kadang dihadapkan dengan informasi palsu, bias media dan dalam tekanan politik,” ungkap pria yang akrab disapa Aldho.

Yang pasti lanjutnya, peran media dalam pemilu adalah sebagai penyampai informasi. Media menyediakan informasi tentang kandidat, survey dan isu-isu penting.

Menurutnya, tentu peran media bisa mempengaruhi opini publik, media juga bisa menyediakan platform untuk diskusi.

“Karena itu dampak media dalam Pilkada ini dalam pengaruh positifnya dapat meningkatkan kesadaran politik, memfasilitasi akses informasi dan meningkatkan partisipasi pemilih,” tuturnya.

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Yusfitriadi membeberkan, bahwa sangat tepat KPU Kota Bogor menggelar sosialisasi dengan insan media karena kawan-kawan media ini yang bisa menyampaikan ke masyarakat secara masif.

Apapun informasi perihal tahapan bisa disampaikan dengan baik melalui pemberitaan.

“Semoga bisa sering KPU Kota Bogor mengadakan seperti ini dengan media, kalau saya sudah biasa mengobrol warung kopi dengan teman-teman media. Saya pun menyampaikan secara umum saja materi kali ini. Tentunya diharapkan sinergitas terus terjaga antara KPU Kota Bogor dan insan media,” ucap dia. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan