Apakah Aplikasi Trust Sekuritas Adalah Skema Investasi Bodong? Cek faktanya

JABAR EKSPRES – Was-was dengan aplikasi baru trust sekuritas? Apakah ini benar-benar investasi aman atau hanya tipu-tipu?

Dalam dunia digital yang terus berkembang, aplikasi investasi dan penghasil uang semakin banyak bermunculan. Namun, tidak semua aplikasi yang menawarkan keuntungan besar dan cepat bisa dipercaya.

Salah satu contoh terbaru yang perlu diwaspadai adalah aplikasi dengan nama ” Trust Sekuritas” Mari kita bahas lebih dalam tentang aplikasi ini dan alasan mengapa Anda harus berhati-hati.

Dari namanya, Trust Sekuritas mungkin terdengar meyakinkan. Namun, setelah diteliti lebih lanjut, aplikasi ini ternyata merupakan penipuan investasi bodong. Aplikasi ini mencatut nama PT Trust Sekuritas yang asli untuk menipu pengguna dan menarik mereka bergabung dengan harapan mendapatkan keuntungan cepat.

Baca juga : Benarkah Aplikasi BHP Penghasil Uang? Waspadai Penipuan Skema Ponzi di Balik Tugas Menonton Video

Aplikasi Trust Sekuritas menawarkan investasi dalam bentuk penambangan kripto dengan modal awal yang tampaknya sangat rendah. Misalnya, dengan modal Rp200.000, pengguna dijanjikan imbal hasil harian sebesar Rp5.600 selama 10 hari, yang akan membuat total investasi berubah menjadi Rp556.000. Tentu saja, imbal hasil yang sangat tinggi ini tidak realistis dan merupakan indikator jelas adanya penipuan.

Sebagai tambahan, jika Anda memilih untuk menginvestasikan modal lebih besar, misalnya Rp17 juta, Anda akan dijanjikan penghasilan harian sebesar Rp760.000. Setelah 10 hari, uang Anda diklaim akan meningkat menjadi Rp47.600.000. Hitung-hitungan yang tidak masuk akal seperti ini adalah tanda pasti bahwa aplikasi tersebut adalah penipuan.

Aplikasi ini menggunakan beberapa metode untuk menipu pengguna:

  1. Penambangan Kripto Fiktif: Mereka menawarkan investasi dalam penambangan kripto yang sebenarnya tidak ada. Mesin penambangan yang disebutkan seperti Antminer T19 dan S19 Pro hanyalah fiktif.
  2. Pembayaran kepada Rekening Pribadi: Pembayaran untuk investasi tidak dilakukan ke rekening resmi perusahaan, melainkan ke rekening pribadi atas nama individu, seperti Erwin Saputra. Ini adalah tanda bahwa aplikasi tersebut tidak terdaftar dan tidak sah.
  3. Nomor Kontak Palsu: Nomor WhatsApp yang digunakan untuk layanan pelanggan tidak terkait dengan PT Trust Sekuritas yang sebenarnya. Nomor tersebut bahkan sudah terdaftar sebagai penipu di beberapa aplikasi pengidentifikasi nomor.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan