JABAR EKSPRES, Bandung – T-Shuttle, layanan transportasi inovatif, resmi diluncurkan sebagai penunjang layanan di Bandara Halim Perdanakusuma.
Layanan ini bertujuan untuk menciptakan customer journey yang baru dan lebih baik bagi para penumpang dan pengunjung Bandara Halim Perdanakusuma serta Stasiun Kereta Cepat.
Dengan armada yang modern dan nyaman, T-Shuttle memastikan pengalaman perjalanan yang singkat dan menyenangkan bagi seluruh penumpang Kereta Cepat Indonesia (KCIC) yang akan melanjutkan perjalanan dari dan menuju bandara.
Direktur Utama PT Trans Aviasi Sinergi, Novrihandri mengatakan, Alasan pihaknya menghadirkan terobosan layanan ini lantaran sering mendapati banyak penumpang pesawat udara yang berasal dari Bandung dan sekitarnya, yang ingin terbang ke beberapa destinasi domestik melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
“Kami yakin bahwa terobosan layanan ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas penumpang Kereta Cepat yang ingin melanjutkan perjalanan udara melalui Bandara Halim Perdanakusuma maupun sebaliknya,” ujar Novrihandri.
BACA JUGA: KCIC Kantongi Identitas Pelaku Pencurian 6 Bantal Canggih Kereta Cepat Whoosh
Layanan T-Shuttle beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga 21.00 malam. Jadwal keberangkatan dirancang sangat fleksibel, dengan setiap bus berangkat setiap 15 menit sekali.
Hal ini memberikan kemudahan bagi penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka tanpa khawatir akan keterlambatan.
Pemesanan tiket untuk layanan T-Shuttle dapat dilakukan di Booth Kedatangan yang tersedia di area terminal bandara dengan harga tiket senilai Rp40.000 untuk satu kali perjalanan dan pembayaran dapat dilakukan melalui Qris Banking, E-Payment ataupun bank transfer.
“Proses pemesanan yang mudah dan cepat ini diharapkan dapat menarik lebih banyak penumpang untuk memanfaatkan layanan ini,” imbuhnya.
EGM Commercial KSO – HLP, Herry Sikado, selaku perwakilan pengelola Bandara Halim Perdanakusuma menyambut positif terobosan baru yang dihadirkan oleh PT Trans Aviasi Sinergi (TAS).
“Kami sangat mengapresiasi hadirnya layanan feeder antara Bandara Halim dan Stasiun KCIC ini. Hal ini akan semakin membuat Bandara Halim menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian karena berhasil memberikan travel experience baru dengan menggabungkan fitur transportasi kereta, bus dan pesawat udara dalam satu rangkaian perjalanan,” ujarnya.