“Desa Binangun merupakan daerah yang sulit air bersih, terutama saat musim kemarau. Saat itu, warga harus mengandalkan pengiriman air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ungkap Dede.
Dede menambahkan bahwa animo masyarakat bahkan melebihi kuota yang tersedia. Dari 280 keluarga yang siap menerima bantuan pemasangan sambungan rumah, hanya 137 yang dapat diakomodasi dalam proyek ini.
BACA JUGA: Angka Kecelakaan yang Melibatkan Pelajar Dinilai Masih Tinggi, Dishub Jabar akan Kuatkan Hal Ini
“Kami berharap, pemasangan sambungan rumah gratis ini dapat dilanjutkan di tahun berikutnya, sehingga seluruh warga Desa Binangun dapat menikmati layanan air bersih dan sehat dari PDAM Kota Banjar,” harap Dede.
Proyek pembangunan jaringan PDAM di Desa Binangun merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Banjar dalam mewujudkan akses air bersih yang merata bagi seluruh masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan dasar warga akan air bersih.
Dengan adanya jaringan distribusi utama sepanjang 5,5 kilometer serta pemasangan 137 sambungan rumah, diharapkan ratusan keluarga di Desa Binangun dapat menikmati air bersih dan sehat dari PDAM Tirta Anom Kota Banjar. Selain itu, proyek ini juga dapat menjadi solusi bagi permasalahan air bersih yang selama ini dihadapi oleh masyarakat desa.
BACA JUGA: Penegakan Perda Sapu Jagat jadi Salah Satu Topik Bahasan Rapat Sinergitas Satpol PP Kota Bandung
Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan program penyediaan air bersih ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi warga Desa Binangun. Ke depan, Pemerintah Kota Banjar juga berencana untuk memperluas cakupan layanan air bersih ke desa-desa lainnya yang masih menghadapi kendala serupa. (CEP)