Maka dari itu, pihaknya bakal terus melakukan edukasi terkait pentingnya keterhubungan antara orangtua dan anak, lewat forum diskusi maupun media sosial. Terlebih hal ini merupakan cara antisipatif terjadinya perilaku bullying di Kota Bandung.
Di sisi lain, Pemkot Bandung juga mendeklarasikan terkait Bandung Zero Bullying. Maka dari itu, hal ini menjadi tanggung jawab bersama, bagaimana level pendidikan menerapkan sekolah ramah siswa, dan keluarga memonitor karakter sang anak. Jika hal ini terwujud, bukan tidak mungkin Bandung nol kasus perundungan.
“Ya kita bertahap ya, hari ini terutama yang hadir dulu kita akan berikan satu edukasi terkait apa sih Jamuga itu gitu. Pasti nanti kita dengan memanfaatkan media sosial, kemudian juga dalam berbagai kesempatan nanti kita ada juga edukasi di forum yang lain ya,” bebernya.
“Ya namanya kan upaya ya, kalau komitmen bersamanya dilaksanakan. jadi ini kan momen awal bukan momen akhir ini. Apabila sekolah bisa menjalakan sekolah ramah anak dengan baik, mudah-mudahan (zero bullying) segera bisa terwujud,” pungkasnya. (Dam)
