Misalnya untuk menuntaskan masalah birokrasi yang korup di Kota Bandung. Kang Ajun bakal menekankan transparansi publik dengan sentuhan digitalisasi. Yakni sebuah sistem untuk menekan praktik-praktik korupsi.
Termasuk masalah kemacetan yang sudah tidak asing lagi bagi warga Kota Bandung. Kang Ajun punya tiga tahapan strategi untuk menuntaskan masalah terebut. Mulai dari strategi jangka pendek dengan penertiban dan penataan parkir hingga Pedagan Kaki Lima.
Kemudian strategi jangka menengah dengan pembangunan transportasi publik yang ramah dan menarik. “Bisa seperti BRT. Jalan besar dibuat bus yang agak besar, jalan kecil bus nya juga disesuaikan. Bus dibuat nyaman, lalu pembayaran dibuat sistem kekinian. Yang pasti kami upayakan agar orang punya alasan logis untuk naik kendaraan umum,” jelasnya.(son)